Gimana ya cara nulis cerita yang runtut? Okelah bakal aku coba. Haiii.. aku hadir lagi setelah beberapa hari lalu nulis cerita soal gadis 17 tahun yang berhenti dari kisah yang sama sekali belum ia mulai. Dibawah rintik hujan detik ini, aku ingin mengingat bagaimana kemarin aku menjadi sering sedih, apalagi jika diujung senja. Aku masih gadis yang sama dengan sosok gadis kemarin, gadis 17 tahun yang barusaja merasakan pahitnya tertinggal dengan bayangan, kenangan serta sepi. Alasanku kembali kesini hanya untuk berkabar bahwa kisahku semakin pulih. Sebenarnya tepat setelah hari kemarin aku menulis kisah itu ditanggal 3 januari, hatiku berangsur mulai membaik. Kenapa? Karena aku mulai bisa mengikhlaskannya dan terbiasa dengan bayangnya meski tak dengan raganya seperti akhir tahun silam. Tapi kau tak tau? Kalau baru saja ia mencoba untuk memperbaiki kepercayaa...
Selalu tentang para rasi yang bercengkrama diseonggok hati merah maroon-ku