Harusnya kamu mengerti,
Ketika aku sudah diam dan tak perduli lagi,
Maka saat itu juga adalah kesempatan, untukmu mempertahankan aku atau melepasku,
Aku takkan berbalik jika kau tak menahanku,
Aku tak mau berjuang sendirian jika kamupun mengabaikanku,
Bukan sekali aku menahanmu
Bukan sekali aku meminta maaf padamu
Bukan sekali aku ingin memperbaiki semua kesalahan antara kita
Sekecil apapun
Namun berkali-kali
Cukup kau abaikan perjuanganku
Bukan egoku yang besar
Hanya saja rasa engganmu untuk mempertahankanku yang sangat kecil
Mungkin memang hanya beberapa saat aku penting bagimu,
Selebihnya aku harus tau diri,
Namaku tidak sepenting itu difikiranmu.
Bagiku mencintaimu setulusnya, bila tak dianggap. Aku bisa apa?
Menangis?
Aku baru faham setega ini ternyata kamu.
Hehe.
Komentar
Posting Komentar