Hal penting apa yang dapat menyejukkan hatiku, kalau saja kau sukarela ikhlas turunkan hujan. Bahkan bolehkah aku meminta, padahal aku tau keinginanku takkan mungkin kau penuhi.
Keinginanku yang itu, yang takkan pernah bisa kau beri. Sakitku yang itu, yang kau tau dan tak bisa menyembuhkannya padahal tau caranya.
Bagimu menyembuhkanku, akan melukaimu. Menyembuhkanku akan membuatmu menderita. Lantas .. kau biarkan aku yang perih sendirian. Kau tau tapi menutup mata. "Katanya" kau merasakan sakitku juga, tapi hanya dirimu yang bisa baik-baik saja bertahan dengan itu.
Aku ... Sebagai aku akan merasakan hal sakit itu sendirian. Kau sebagai penontonnya. Memberiku makanan yang lezat tanpa memberikan obat. Kau mengerti tapi belum tentu kau akan memahami sehingga bisa merasakan jua.
Sakitku ini, apa kau perduli?
Perdulimu itu, akankah kau mengobatiku?
Komentar
Posting Komentar